Sadar Karena Mendengar Radio Islam
Hidayah adalah harta termahal yang dimiliki oleh seorang muslim, terlebih bagi yang telah mengenal sunnah dan ajaran yang benar.
Tak disangka, hanya dengan mendengarkan radio, perilaku dan kebiasaan seseorang bisa berubah 180 derajat dari kebiasaan semula. Inilah hebatnya media, bisa membentuk pola pikir para pendengarnya.
Wapemred (Wakil Pemimpin Redaksi) program Khazanah Trans7, Pracoyo Wiryo Utomo [http://www.facebook.com/pracoyo.wiryoutomo?fref=ts], adalah salah satu diantara orang yang terpengaruh tersebut. Pria berjenggot itu mengalami perubahan kehidupan yang bertolak belakang dari kebiasaan sebelumnya, setelah mendengarkan ceramah di Radio Rodja 756 AM.
“Saya ini dulunya penganut Liberal, saya hidup di lingkungan Jurnalis yang senantiasa di didik untuk kritis, tapi setelah saya sering mendengarkan radio Rodja, saya berubah,” ujar Pracoyo di sela-sela acara pelatihan jurnalistik di komplek Pondok Pesantren As Sunnah Cirebon, Kamis (9/5).
Pracoyo berkisah bahwa ketertarikannya dengan dakwah Salafiyah melalui proses perjalanan yang panjang. “Menjelang pergi haji, saya banyak berdo’a agar menemukan ajaran Islam yang benar, setelah itu saya diajak untuk hadir di beberapa liqo’ dan pengajian, tapi tidak ada yang sreg, hingga menemukan radio Rodja, dan saya selalu mendengarkannya,” ujarnya.
Selama 2 tahun, lanjut Pracoyo, saya terus menerus mendengarkan Rodja, tetapi belum berani untuk hadir ke kejian Salafi.
“Setelah lebih dari 2 tahun mendengarkan Rodja, saya memberanikan diri datang ke kajian dan mulai mengamalkan sunnah-sunnah seperti memanjangkan jenggot dan meninggikan celana diatas mata kaki,”katanya.
Bahkan, masih kata Pracoyo, Istri saya lah yang selalu mendorong dan memberikan semangat untuk menjalankan sunnah ini.
Saat ini mas Coy, demikian biasa disapa kawan-kawannya, menjadi garda terdepan dalam ide kreatif acara Khazanah di Trans7 yang beberapa waktu lalu digugat oleh para pendengki.
Kini, acara Khazanah menjadi satu-satunya tayangan Islami yang memiliki pemirsa setia terbanyak dibanding acara-acara berlabel Islami lainnya dari seluruh stasiun televisi yang ada dinegeri ini. (bms)
—
Dari Ustadz Abu Musa Jauhari, Lc. M.H.I -Hafizhahullahu Ta’ala-
Artikel RemajaIslam.Com
Artikel asli: https://remajaislam.com/425-dahulu-orang-liberal-dan-sadar-lewat-radio-islam.html